Perguruan dan Pendidikan

Televisi sebagai guru pendidikan

Hampir semua program di televise memberikan ilmu ke pada masyarakat terutama di Indonesia. Berita merupakan salah satu acara televisi yang memberikan informasi-informasi terbaru kepada masyarakat. Selain berita, adapula acara televisi yang memberikan pendidikan kepada masyarkat,diantarnya program, “Rangking 1”(Trans TV), “Apa ini apa itu”( RCTI ),dan acara lainnya. Kebanyakan program acara yang di tayangkan media televisi di Indonesia, memberikan potensi masyarakat untuk dapat mengolah pikiran.

Contohnya seperti program acara “Laptop Si Unyil”, sebuah acara anak-anak yang memberikan pendidikan dan wawasan luas sehingga pola berfikir seorang anak semakin bekerja. Semakin banyak pendidikan yang di salurkan, maka semakin banyak pula ilmu yang di dapat. Oleh sebab itu, televise guru bagi kita.

Namun, televise memiliki dampak negative bagi masyarakat terutama anak-anak. Diantaranya, sebuah progam acara yang di tayangkan memiliki unsur kekerasan,porno grafi,dan acara tidak layak lainnya. Hampir masyarakat terutama anak-anak di Indonesia terpengaruh oleh televisi. Anak-anaklah yang paling mudah terpengaruh oleh televisi karena televise merupakan konsumsi seorang anak.  Oleh sebab itu, seorang anak jangan terlalu lama dan hindari acara yang mengandung kekerasan.

Sinetron merupakan acara televisi di Indonesia yang mengandung unsur sikap dan gaya. Ada yang berakting sebagai aktor antagonis, sombong, baik, lemah, dan sikap lainnya. Itu semua dapat membuat seorang anak meniru gaya sikap yang ada di dalam sinetron tersebut. Seorang anak bisa menjadi sombong,karena ia terlihat kaya seperti pada acara dalam Sinetron. Contoh lain, seperti seorang anak yang bersikap keras, pemarah, yang menginginkan seseorang takut dengannya, itu juga termasuk sikap seperti pada program acara Sinetron. Sebagai orang tua, cobalah hindari dan beri tuntunan seorang anak, untuk mana yang boleh ditonton dan yang tidak.

Oleh sebab itu, Telvisi sebagai guru yang memberikan pendidikan bagi  masyarakat Indonesia dan Negara lainya yang dapat memberika pendidikan dan tingkah laku seseorang.