1. Pengertian Individu
Manusia secara utuh artinya manusia sebagai pribadi yang merupakan pengejawantahan menungalnya bergabagai ciri antar berbagai segi, yaitu antara segi individu dan social, jasmani dan rohani, serta dunia dan akhirat.
Individu artinya tidak bisa dibagi, tidak dapat dipisahkan, keberadaannya sebagai makhluk yang pilah, tunggal dan khas. Individu yang berarti orang, perseorangan yang diinginkan (Echlos, 1975 : Sunarto, dkk : 1994)
Manusia secara utuh artinya manusia sebagai pribadi yang merupakan pengejawantahan menungalnya bergabagai ciri antar berbagai segi, yaitu antara segi individu dan social, jasmani dan rohani, serta dunia dan akhirat.
Individu artinya tidak bisa dibagi, tidak dapat dipisahkan, keberadaannya sebagai makhluk yang pilah, tunggal dan khas. Individu yang berarti orang, perseorangan yang diinginkan (Echlos, 1975 : Sunarto, dkk : 1994)
2. Pertumbuhan Seorang Yang Sakit Jiwa
Kebanyakan orang yang sakit jiwa di karenakan oleh kemiskinan dan masalah yang ada pada dirinya. Seorang yang sakit jiwa biasanya sering berbicara sendiri tanpa sadar seorang sakit jiwa ini melamunkan banyak hal.
Menurut Prof.Dr. Zakiah Daradjat, " Seorang
yang diserang penyakit jiwa (Psychose), kepribadiannya terganggu, dan
selanjutkan kurang mampu menyesuaikan diri dengan wajar, dan tidak
sanggup memahami problemnya. Seringkali orang yang sakit
jiwa, tidak merasa bahwa ia sakit, sebaliknya ia menganggap bahwa
dirinya normal saja, bahkan lebih baik, lebih unggul dan lebih penting
dari orang lain ".
Dalam sakit jiwa ada dua tahap yaitu akibat karena obat-obatan atau penyakit yang menyebabkan gangguan pada otaknya, dan masalah yang ada di dalam hidupnya yang sulit di pecahkan hingga hilang keseimbangan mental secara meyeluruh.
Pertumbuhan Seorang Sakit Jiwa di Indonesia saat ini semakin meningkat, kebanyakan sakit jiwa dalam tahap dua yaitu masalah yang tidak kunjung selesai. Contohnya sang suami yang miskin memiliki keluarga dan anak yang banyak. Karena ia tidak sanggup membiayai anak dan istrinya, sang istri meninggalkan suaminya dan anak-anaknya meninggalkan dia. Sehingga sang suami depresi berat dan membuatnya menjadi orang yang sakit jiwa tahap ke dua.
Rumah Sakit Jiwa adalah tempat yang cocok untuk menyembuhkan orang yang sakit Jiwa, namun kebanyakan orang yang sudah sembuh dari sakit jiwanya, ia kembali sakit. Kenapa? Faktor lingkunganlah yang mengakibatkannya. Mungkin, ketika mereka sudah sembuh dari penyakitnya, ia di kucilkan, tidak ada yang ingin berbicara dengannya.
Komentar
Posting Komentar